/Kelebihan LNB Wideband Ku-Band Yang Dapat Digunakan Tiga Receiver Sekaligus

Kelebihan LNB Wideband Ku-Band Yang Dapat Digunakan Tiga Receiver Sekaligus

Karakteristik LNB KU Wideband sebagai berikut Lo Frequency 9.750 GHz dengan RF Frequency 10.750 GHZ – 11.800 GHz sedangkan pada Lo frequency 10.750 GHz RF Frequency nya 11.700 GHz – 12.750 GHz.

Sepintas bentuknya pun terlihat aneh kan, memang kalau kita bandingkan dengan LNBF Universal yang pernah anda lihat atau pergunakan pada antena parabola anda. Begitulah tapi kalau anda pernah berjalan – jalan ke Eropa hal ini sudah terbiasa digunakan untuk menangkap satellite Astra dan Hotbird. LNB ini hanya bisa digunakan pada antena dengan beamwith yang lebar, minimum Antena yang digunakan untuk pemasangan LNB model ini sebesar 240 cm. Kemudian apa kelebihan dari LNB wideband dan bagaimana cara memprogram frequency pada Antena setting di receiver

Kelebihannya

  • Signal quality baik Vertical maupun Horizontal cukup strong dan stabil.
  • Dapat digunakan oleh 3 receivers sekaligus.
  • Dapat menangkap sinyal frequency tertinggi.

Perlu di ingat bahwa LNB Wideband ini tidak sama dengan Universal, pada LNB universal anda tinggal mencari sattelitenya kemudian auto search beres urusan dan gak ada masalah kecuali signal yang didapat kurang memuaskan.

Bagaimana cara mengedit pada setup antena setting

  1. Pilih antena 1 nama sattelite sembarangan posisi Diseqc pada port 3 Sat.frequency (universal) ganti dengan 9.750 GHz kemudian save.
  2. Pilih antena 2 nama sattelite sembarangan posisi Diseqc pada port 4 sat.frequency (universal) ganti dengan 9.750 GHz kemudian save.
  3. Pilih antena 3 nama satellite sembarangan posisi Diseqc pada port 3 sat. frequency (universal) ganti dengan 10.750 Ghz kemudian save.
  4. Pilih antena 4 nama satellite sembarangan posisi Diseqc pada port 4 sat.frekuency (universal) ganti dengan 10.750 GHz kemudian save.

Itu tadi cara mengedit pada setup antena setting, langkah berikutnya adalah searching channel, lalu bagaimana caranya ikuti langkah-langkah berikut ini.

  1. Kembali ke setup setting antena no 1 tadi kemudian di ok kan untuk memulai memasukkan data frequency dari channel yang akan kita tala ingat jika polarity dari data aslinya Vertical rubah menjadi horizontal.
  2. Setelah memasukkan frequency secara manual lihat signal, jika signal tidak ada pindahkan ke antena no 2 dengan frequency yang sama polarity bisa anda rubah untuk menampakan adanya signal.
  3. Frequency dasar yang kita gunakan pada antena 1 dan 2 10.700 GHz hingga 11.800 GHz
  4. Frequency dasar untuk antena no 3 dan 4 mulai dari 11.700 GHz hingga 12.750 GHz ingat anda hanya boleh merubah polaritas nya saja sedangkan frequency boleh anda turunkan dari 12.700 Ghz diturunkan 1.000 Ghz menjadi 11.700 GHz hal ini tak berpengaruhpada channel tapi berpengaruh pada posisi searching nya saja.

Demikian beberapa arsip yang masih membekas pada kepala saya sejak 8 tahun silam dan semua itu pernah saya lakukan sambil belajar semoga bermanfaat bagi anda semua. Selamat mencoba dan sukses selalu