/Bukan Buat Pemula! Ini Langkah-Langkah dan Modul Yang Diperlukan Untuk Modifikasi Receiver DVBS2 Parabola Agar Tampilan Lebih Unik, Berbeda Dengan Model Konvensional

Bukan Buat Pemula! Ini Langkah-Langkah dan Modul Yang Diperlukan Untuk Modifikasi Receiver DVBS2 Parabola Agar Tampilan Lebih Unik, Berbeda Dengan Model Konvensional

CARA UNIK MODIFIKASI RECEIVER PARABOLA

Dalam kesempatan kali ini membahas tentang receiver Televisi Digital. Awal mula inovasi ini dilakukan atas dasar penggunaan sarana display pada Notebook, LCD proyektor atau monitor TV, mengingat output receiver adalah jeck RCA video bukan VGA. Selain itu dengan tambahan posisioner mengakibatkan komponen penerima sinyal menjadi semakin banyak/ribet. Terdapat 3 komponen terpisah yaitu Receiver, positioner, dan Konverter.  3 perangkat tambahan tersebut masing-masing memerlukan suplay arus AC. Berawal dari itulah utak atik ini dibuat.

Secara sekilas memang terlihat menyeramkan seperti robot atau bom rakitan, namun seperangkat komponen tersebut memiliki banyak fungsi untuk menikmati fasilitas TV satelit

Dalam gambar berikut dijelaskan fitur-fitur yang terdapat dalam seperangkat alat receiver multy fungsi:

Gambar receiver tampak depan:

  1. Internal Speaker 1

Walaupun sudah dilengkapi colokan untuk eksternal Speaker, namun karena ngak punya SubWoofer atau Sound sistem yang keren maka speaker kecil 8Ω 15Watt juga ngak ada salahnya dipasang. ya agak cempreng suaranya.

  1. Power Suply 2

Power Suplay jenis swicthing memang paling efisien untuk saat ini. Konsumsi daya listrik dari PLN juga tidak terlalu boros karena sistem  AC matic memiliki efisiensi yang tinggi.  Power suplay ini digunakan untuk mensuplay tegangan 12V, 13V, 18V dan 5V. Sedangkan sumber tegangan 36V yang untuk menggerakkan aktuator disuplay oleh trafo 4A karena power suplay AC matic jenis swicthing ini tidak kuat untuk menggerakkan aktuator.

  1. Card Reader 3

Apabila bosen dengan 500an channel FTA (Free To Air / Gratisan ) se-jangkauan asia, fitur ini mungkin sangat membantu. Tinggal isi voucher dari pay TV alias TV berlangganan langsung bisa menikmati channel2 yang sebelumnya tergolong non FTA. Dalam gambar diatas dicontohkan card Irdeto2 yang bisa digunakan untuk telkomvision dan Yes TV.

  1. Receiver Panel 4

Pada Panel receiver terdapat tombol power, up/down channel dan up/down volume. Tombol2 lengkapnya ada di remotenya.

  1. Positioner nort-south 5  

Positioner untuk mengatur gerak parabola utara-selatan. Gerakan ini jarang digunakan, cukup sekali seting untuk seterusnya. Kecuali kalo antena parabolanya terkena badai atau angin ribut. Fitur ini lumayan membantu perbaikan posisi karena tidak mewajibkan penyetelan dengan naik ke atap menuju antena parabola.

  1. Positioner east-west 6

Positioner untuk mengatur gerakan timur barat memang sudah banyak dibugakan pada antena TV satelit pada umumnya, begitupula dengan alat ini.

  1. Main Saklar 7

Saklar utama yang memutus dan menghubungkan seluruh rangkaian elektronik pada alat ini.

Gambar Receiver tampak belakang:

  1. Input & output audio

Jika input audio untuk internal speaker yang cempreng, lalu output audio untuk sound sistem yang lebih OK dan lebih lagi dengan stereonya.

  1. VGA output

Fungsi dati fitur ini Intinya buat nonton TV sambil kerja or maen komputer. So leptop ataupun monitor pun jadi. Tahun 2011 fitur ini pernah digunakan untuk presentasi  ilmiah dengan memadukan output TV digital dengan slide presentasi pada LCD proyektor.

  1. S-video output

Fitur yang digunakan untuk colokan S-video

  1. RCA port

Fitur yang digunakan untuk colokan audio dan video tipe RCA, yang dihubungkan pada televisi/LCD umumnya.

  1. Actuator Control

Port yang berisi 4 kabel (2 motor, 2 sensor) untuk mengontrol actuator

  1. UHF signal input

Pengin nonton TV lokal?.. Jogya TV, TVRI jogya, TA TV yang tidak terdaftar di satelit, maka Fitur UHF ini dapat digunakan. Selain itu sangat membantu juga untuk menonton acara TV yang biasanya diacak ketika siaran langsung seperti sepak bola liga primere inggris, seri A italy, piala eropa dan piala dunia.

  1. Coaxcial to LNB

Colokan Kabel input dari LNB

  1. Coaxcial to receiver

Colokan Kabel yang terhubungkan ke receiver. Kabel ini dibuat eksternal karena tidak bisa digantikan dengan kabel internal.  L

  1. Fan

Rencana fan ini akan dilengkapi LN35 sebagai sensor suhu yang menyensor suhu daripada transformator suplay 36V. Jadi fan akan mulai bekerja hanya pada saat trafo dalam kondisi panas. Karena kalau kipas berputar secara kontinyu tentunya agak membuat kebisingan berdengung yang mengganggu kenikmatan menonton televisi hehehe.


tambahan::
1. USB. untuk keperluan upgrade via flasdisk, da koneksi dengan leptop
2. port HDMI,  untuk keperluan output display hight definition media image
3. remote kontrol berbasis wireless pengatur aktuator
4. Tiket Fly

Spesifikasi keseluruhan
1. 3000 channel memori
2. output display AV, S-Video, VGA, HDMI
3. Stereo / mono audio
4. suport HDTV, SDTV, MPEG2, MPEG4, DVB-S2, DVBS

5. suport biss key
6. suport Fly CARD
7. suport card pay TV
8. 50 meter kendali remote kontrol wireless 27Mhz (bukan infrared)
9. suport aktuator ganda (utara-selatan dan timur-barat)
10. Tiket Fly (untuk saluran TV berbayar)

tampilan output via Leptop

gambar double tampilan output:

beda siaran pun bisa. LCD Leptop menampilkan RCTI sedangkan Monitor menampilkan GLOBAL TV