Update Channel yg FTA di Satelit SES9 Kuband.
Silahkan di Scan Ulang…🙏
Total ada 26 Channel yg FTA yg bisa ditonton dgn Receiver Biasa.🙏✌

Nex Parabola (PT Mediatama Televisi) (sebelumnya bernama Nexmedia) merupakan stasiun televisi satelit berlangganan di Indonesia milik Surya Citra Media dan Garuda Media Nusantara.

Awalnya merupakan stasiun televisi terestrial berlangganan di Jabodetabek. Perusahaan dengan slogan Simply Entertaining ini didirikan oleh Dian Khrisna Mukti, dan kali pertama mengudara pada tanggal 23 November 2011. Program yang disajikan antara lain film, olahraga, hiburan, pendidikan, anak-anak dan berita.

Nexmedia berubah nama menjadi Nex Parabola pada 16 September 2019, setelah Nexmedia ditutup pada 1 September 2019.

Hak siar
Kompetisi antarklub UEFA
Nexmedia pertama kali menjadi pemegang hak siar Liga Champions, Liga Eropa, dan Piala Super mulai musim 2012–13, bersama saluran nasional FTAnya SCTV (untuk SCTV tidak termasuk musim 2015–16 dan 2018–19).

Pada tiga siklus pertama (hingga 2014–15), ditayangkan secara eksklusif.

Lalu tiga siklus kedua (hingga 2017–18), ditayangkan lewat lisensi saluran beIN Sports yang memiliki hak siar untuk tiga negara Asia Tenggara yang juga mendapatkan jatah setelah Indonesia (Kamboja, Laos, dan Thailand), ditambah Australia, dan Selandia Baru.

Kemudian tiga siklus ketiga (hingga 2020–21), ditayangkan lewat lisensi saluran TSB milik Futbal Momentum Asia (FMA) sebagai distributor baru menggantikan beIN Sports yang sudah habis masa kontraknya. Tidak seperti dua siklus sebelumnya, TSB di NexMedia baru mulai menayangkannya pada November 2018 dan tidak termasuk hak siar Piala Super UEFA 2018. Saat memasuki musim 2019–20 (menjelang dan setelah berganti nama TV berbayar), Surya Citra Media kembali menjadi pemegang hak siar resmi tiga kompetisi antarklub UEFA untuk kali kedua (ketiga secara keseluruhan) tetapi SCM menjadi distributor utama selama dua musim untuk menggantikan FMA yang mengalami krisis keuangan dan SCM (lewat saluran Champions TV) juga meredistribusi hak siar lewat dua televisi berbayar di luar grup SCM, yaitu UseeTV dan First Media untuk menggantikan K-Vision.

Liga Utama Inggris
Nexmedia pertama kali menjadi pemegang hak siar Liga Utama Inggris mulai musim 2013–14.

Pada tiga siklus pertama (hingga 2015–16) dan kedua (hingga 2018–19), ditayangkan lewat lisensi saluran beIN Sports dan tayang juga di dua saluran nasional FTAnya, yaitu SCTV dan Indosiar. Tetapi yang berbedia untuk siklus kedua adalah, liga ini hanya tayang lewat saluran beIN Sports karena kontrak kerjasama SCTV dan Indosiar dengan beIN Sports sudah habis dan digantikan oleh kedua saluran nasional FTA nasional rivalnya, yaitu RCTI dan MNCTV dari MNC Media.

Pada tiga siklus ketiga (hingga 2021–22/setelah berubah nama TV berbayar), ditayangkan lewat lisensi layanan multipatform milik GDP Ventures (anak perusahaan Djarum) Mola TV tetapi baru tayang mulai pekan ke-30 untuk menggantikan posisi stasiun TV publik TVRI yang hanya menayangkan 56 pertandingan (pekan pertama hingga ke-29) untuk musim 2019–20 dari yang seharusnya direncanakan menayangkan 76 pertandingan per-musim hingga 2021–22 karena TVRI memiliki banyak kendala seperti jadwal tayang yang padat (karena TVRI juga memiliki banyak hak siar kompetisi/turnamen olahraga dalam dan luar negeri), biaya untuk satu pertandingan, polemik internal, dan kendala lainnya.