/K-Vision Hilang di Parabola Mini Ku-Band?Solusinya Ternyata Hanya Ganti Frekuensi

K-Vision Hilang di Parabola Mini Ku-Band?Solusinya Ternyata Hanya Ganti Frekuensi

K-Vision diluncurkan oleh Kompas Gramedia pada 18 April 2014.

Pada 16 Juli 2019, MNC Vision Networks resmi mengakuisisi 60% saham K-Vision. Meski demikian, pola operasional antara MNC Vision dengan K-Vision tetap dilakukan secara terpisah dikarenakan perbedaan segmentasi pasar di antara keduanya, di mana MNC Vision membidik segmen pelanggan kelas menengah ke atas, sedangkan K-Vision membidik segmen pelanggan kelas menengah ke bawah.

Baca Juga  Ini Daftar Siaran Premium Yang Tidak Masuk Dalam Promo Semarak Akhir Tahun Transvision: Beli Minipack Nusa Premium 200 Ribu Seharga 29 Ribu

Penyebab Siaran K-Vision di Parabola Mini Ku-Band Hilang

Menurut informasi resmi dari pihak K-Vision, pertanggal 31 Maret 2024 semua type receiver KVision yang mengarah pada Satelit KUBand akan beralih dari Measat 3A ke Measat 3B maka diperlukan merubah frequensi Transponder dengan melakukan update.

Satelit = Measat 3B (91,5 BT)
12563 H 31000 (duplikasi dari frekuensi lama 12396 H 31000 di Measat 3A)
12643 H 31000 (duplikasi dari frekuensi lama 12436 H 31000 di Measat 3A)

Baca Juga  Update Terbaru Daftar Frekuensi / Siaran TV di Satelit Telkom 4 : FTA dan Dari Penyedia Layanan TV Berbayar

User akan diberikan kesempatan untuk melakukan scan ulang pada dekoder K-Vision, untuk bisa mengakses frekuensi baru.
Kesempatan diberikan sampai 31 Maret 2024, setelah tanggal tersebut frekuensi lama K-Vision (di Measat 3A) akan dinonaktifkan.

Satelit Measat 3A (91,5’BT) sendiri telah dikonfirmasi akan dipindahkan ke slot orbital barunya yakni 160’BT, dan diperkirakan perpindahan tersebut akan dilakukan pada pertengahan tahun ini (prediksi antara Mei s/d Juni 2024).

Baca Juga  Daftar Harga Paket Menpora dan Cara Mengaktifkan Paket Menpora 2021 di Receiver Bromo, Cartenz dan GOL K-Vision

Alasan perpindahan tidak diketahui, namun salah satu faktor kemungkinannya adalah masa aktif satelit yang hampir mencapai 15 tahun sehingga rawan terjadi anomali sewaktu-waktu.

Sumber: Forsat